-->

GEOMORFOLOGI (BENTANG ALAM) GLASIAL

 


Sumber : Diktat olimpiade kebumian ALC Indonesia


Bentang alam glasial adalah bentang alam yang bentukan morfologinya dipengaruhi oleh glacier atau es.

Dibagi menjadi dua tipe utama:

  1. Tipe Alpin, terbentuk pada daerah pegunungan
  2. Tipe Kontinen, bila suatu wilayah yang luas tertutup gletser.

Glacier adalah adalah massa dari es dan firn yang dibentuk oleh rekristalisasi salju dan air yang melingkupi seluruhnya atau sebagian daratan dan memberikan tanda-tanda adanya pergerakan saat ini atau masa lalu (Flint, 1957).

Faktor pengontrol pergerakan glacier:

1.       Gravitasi

2.       Tekanan

3.       Temperatur

Klasifikasi morfologi glacier, Ahlman (1948)

1. Ice caps, pergerakannya dipengaruhi oleh perbedaan tekanan dalam massa es, multidirectional, tidak dikontrol oleh topografi.

2. Ice stream, pergerakannya dipengaruhi gravitasi, unidirectional, dikontrol oleh topografi.

3. Transitional

Bergeraknya glacier dan es di muka bumi, menghasilkan morfologi atau roman tertentu pada daerah yang dilewati.

Morfologi akibat glacier atau es meliputi bentukan erosional, bentukan deposisional, dan danau (lake/ponds)

Morfologi Erosional

Ketika glacier bergerak, ia akan menggerus dan mengikis topografi sekitar. Pada umumnya glacier mengikis bedrock dengan dua cara yaitu: plucking dan  abrasi

·       Plucking

Ketika glacier bergerak di atas bedrock yang memiliki retakan, bedrock akan terpecah dan material pecahan terangkut masuk ke dalam es, menjadi bagian dari glacier load.

·       Abrasi

Terkikisnya bedrock oleh fragmen-fragmen batuan yang terbawa glacier sehingga permukaannya menjadi halus.

 


Intensitas erosi akibat glacier dipengaruhi oleh enam faktor, meliputi:

·       Kecepatan gerakan glacier

·       Ketebalan es

·       Bentuk, kelimpahan, dan kekerasan fragmen batuan yang terangkut pada bagian dasar glacier

·       Mudah tidaknya permukaan bedrock tererosi di bawah glacier

·       Kondisi suhu pada dasar glacier

·       Permeabilitas dan tekanan air pada bagian dasar glacier

Cirque

adalah kepala lembah yang berbentuk seperti stadion yang terbentuk pada kepala glacier akibat erosi.

glacial trough

merupakan kenampakan yang sangat khas pada pegunungan glasial, selain cirque. Berbentuk panjang dan sempit, berfungsi sebagai jalur meluncurnya glacier. Bagian kepala glacial troughs merupakan batas bawah dari cirque

glacial horns

adalah puncak suatu gunung yang bentukannya disebabkan oleh aktivitas es selama glasiasi dan frost weathering. Sering juga disebut sebagai pyramidal peak.

Arete

Bentukan seperti pisau yang memisahkan dua lembah berbentuk U (U-shaped valley) ketika dua glacier mengerosi secara paralel.

U-shaped valley

merupakan lembah yang terbentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk U akibat erosi atau pengikisan oleh glacier yang melewati.

hanging valley

hanging valley : Lembah yang bermuara pada elevasi relatif tinggi, pada lembah yang lebih besar.

truncated spur

merupakan bagian bawah tepi lembah yang terpotong triangular faced karena erosi glasial. Makin tebal gletser makin besar erosi pada bagian bawah lantai lembah. Makin besar erosi maka mengakibatkan pendalaman lembah dan anak sungainya sedikit, dapat ditemukan di pegunungan, di sepanjang dinding lembah sungai, atau di sepanjang garis pantai.

 

Pertumbuhan bentuklahan (Morfologi) Glasial.

Pertumbuhan bentuk lahan pada tahap awal di yakini yaitu lembah tertutup oleh salju, kemudian salju itu mengalami pencairan, dimana setelah mencair, lembah kembali menjadi dalam, beberapa lembah menggantung masuk lembah utama, horn, dan cirque. Setelah itu, kemudian lembah terisi oleh alluvium. Kemudian setelah fase tersebut lembah menjadi lebih rendah dari muka air laut, sehingga pada saat pasang air akan masuk ke lembah.

 

Sumber referensi :

https://cs426ah.blogspot.com/2011/09/bentang-alam-proses-glasial.html

file:///D:/Downloads/DIKTAT%20KEBUMIAN.pdf

LihatTutupKomentar