PENGERTIAN GEOGRAFI
Assalamualaikum Warhmatullahi Wavaraktuh…
Salam geografi !!!
Pada postingan kali ini geograf
minang akan membahas mengenai pengertian geografi. Tentunya banyak dari pembaca
semua sudah mengetahui apa itu geografi, meski demikian mari kita ulas kembali
tetang pengertian geografi tersebut kembali, guna mengingat dan memperluas
khazanah pengetahuan kita megenai geografi.
Mari kita beranjak dari sumber paling agung yaitu AlQur’an Surat Al-Baqarah ayat 29, yang mana terjemahannya :
“29. Dia-lah Allah,
yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak
(menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui
segala sesuatu.”
Di dalam ayat ini jelas sekali
Allah SWT menerangkan telah menciptakan bumi untuk kita manusia agar dapat
dikelola demi melangsungkan kehidupan. Sehingga keberadaan manusia di bumi
sangat berperan dalam memanfaatkan sumber daya alam yang telah disediakan. Dan maka
dari itu pula, kita manusia perlu mempelajari seluk beluk bumi agar dapat
dimanfaatkan, dilestarikan dan dijaga melalui ilmu geografi inilah kita awali.
Disamping anjuran mempelajari bumi
dari Al-qur’an, geograf minang juga mengambil patokan dari falsafah masyarakat
minang yaitu “Alam Takambang Jadi Guru” yang berarti Alam Terkembang menjadi guru. Dimana,
maksud dari falsafah ini adalah segala yang ada di alam ini semuanya merupakan
pembelajaran yang dapat dijadikan guru. Maka dari itu tidak heran jika pembaca
semua menemui petatah-petitih orang-orang minang banyak diambil dari alam yang
menyiratkan begitu banyaknya pembelajaran yang disediakan oleh alam untuk
manusia.
Oke, kita masuk lagi pada
pengertian geografi menurut para ahli geograf berikut ini.
1. Erathosthenes
Erathosthenes ialah orang pertama
yang paling berjasa memperkenalkan istilah geografi. Berasal dari kata Geographika
artinya Writing about Earth or
Description of The Earth.
Menurut Erathosthenes, Geografi
adalah penulisan tentang bumi. Definisi ini sesuai dengan perkembangan geografi
pada masa itu yang membicarakan keadaan daerah-daerah lain (geo = bumi;
graphein = penulisan atau uraian).
2. Claudius Ptoleumaeus
Claudius Ptoleumaeus dianggap sebagai
peletak dasar geografi yang pertama. Dalam bukunya yang berjudul Geographike Unphegesis, Ptolemaeus memberikan
batasan geografi. Geografi adalah suatu penyajian dengan menggunakan peta yang
menunjukkan kenampakan umum di muka bumi.
3. Strabo
Menyebutkan bahwa geografi erat
kaitannya dengan karakteristik tertentu mengenai suatu tempat dengan
memperhatikan juga hubungan antara berbagai tempat secara keseluruhan. Geografi
sejak perkembangannya, dimulai dari menceritakan tentang daerah lain, sudah
lebih dikhususkan lagi dan sudah adanya konsep region yaitu daerah yang sudah
mempunyai ciri khas tersendiri dan adanya hubungan antardaerah (tempat).
4. Karl Ritther (1859)
Geografi adalah suatu telaah
mengenai bumi sebagai tempat hidup manusia. Dalam kajiannya, studi geografi
mencakup semua fenomena yang terdapat di permukaan bumi, baik alam organik
maupun alam anorganik yang terkait dengan kehidupan manusia, termasuk aktivitas
manusia juga turut dibahas. Contohnya, sungai adalah bagian dari alam anorganik
yang mempunyai kaitan langsung dengan kehidupan manusia.
5. Von Ricthoffen (1905)
Geografi adalah studi tentang
gejala dan sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya yang disusun
berdasarkan letaknya, dan mencoba menjelaskan hubungan timbal balik antara
gejala-gejala dan sifat tersebut.
6. Paul Vidal de La Blace (1915)
Geografi merupakan ilmu pengetahuan
tentang berbagai tempat atau wilayah yang berhubungan dengan kualitas dan
potensialitas wilayah-wilayah tersebut.
7. Elsworth Huntington
Geografi merupakan suatu studi
tentang alam dan persebarannya, melalui relasi antara lingkungan dengan
aktivitas atau kualitas manusia.
8. Richard Hartshorne
Geografi merupakan ilmu tentang
tempat-tempat yang berhubungan dengan kualitas dan potensialitas dari suatu
daerah. Sifat khas daerah tersebut dinyatakan dari totalitas (keseluruhan)
sifat daerah yang bersangkutan. Keragaman sosialnya berasosiasi dengan
keragaman tempat.
9. Vernor E. Finch dan Glen
Trewartha (1980)
Geografi adalah deskripsi dan
penjelasan yang menganalisis permukaan bumi dan pandangannya tentang hal yang
selalu berubah dan dinamis, tidak statis dan tetap. Dari pengertian di atas Vernor
& Glen menitikberatkan pada aspek fisik yang ada di bumi yang selalu
berubah dari masa ke masa.
Contoh:
a. Perubahan cuaca maupun iklim pada
suatu tempat atau wilayah.
b. Perubahan kesuburan tanah akibat
dari proses erosi dan pelapukan yang sangat tinggi.
10. James E. Preston
Geografi adalah ilmu yang berhubungan
dengan interrelasi manusia dan habitatnya. Batasan ini lebih ditekankan pada
interelasi di antara habitat manusia.
11. Prof. Bintarto
Geografi adalah ilmu pengetahuan
yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala
alam, dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan
berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu. Di sini dijelaskan
bahwa geografi tidak hanya mempelajari alam (bumi) beserta gejala-gejalanya,
tetapi geografi juga mempelajari manusia beserta semua kebudayaan yang
dihasilkannya.
12. Hasil seminar dan Lokakarya
Geografi IGI di Semarang pada 1988
Geografi adalah ilmu yang mempelajari
persamaan dan perbedaan fenomena geosfera dengan sudut pandang kelingkungan
atau kewilayahan dalam konteks keruangan.
Dari berbagai pendapat para ahli
tersebut mengenai geografi, dapat disimpulkan bahwa Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan
fenomena geosfer serta interaksi antar fenomena tersebut dalam konteks
keruangan, kelingkungan dan kewilayahan.
Sedangkan menurut geograf minang
sendiri geografi itu lebih berkmakna kepada :
Sumber Referensi materi :
HARTONO, Geografi 1 Jelajah Bumi dan Alam Semesta : untuk
Kelas X Sekolah Menengah Atas /Madrasah Aliyah. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional, 2009 (BUKU BSE)
Danang Endarto, Geografi 1 : Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta :
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. (BUKU BSE)
BAMBANG Utoyo, Geografi 1 Membuka Cakrawala Dunia : untuk
Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional, 2009. (BUKU BSE)
Bagja Waluya, Memahami Geografi 1 SMA/MA : Untuk Kelas X,
Semester 1 dan 2. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,
2009. (BUKU BSE)
Untuk melihat penjelasan video mengenai geografi silahkan
ditonton pada video berikut.
Dan untuk mendownload bahan ppt pada video silahkan KLIK DI SINI