-->

TUGAS STUDI KASUS III : MATA KULIAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR TOPIK MANUSIA, KERAGAMAN, DAN KESEDERAJATAN

 Sumber artikel

Sumber artikel ini dari :  http://beritamanado.com/politik-pemerintahan/jumlah-konflik-sosial-di-indonesia-meningkat/127106/

B.    Rangkuman isi artikel

Keragaman merupakan suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang. Dan kesederajatan merupakan suatu kondisi dimana dalam perbedaan dan keragaman yang ada manusia tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu tingkatan hierarki. Dari pengertian keragaman dan kesederajatan ini, kita ketahui bahwa dalam masyarakat umumnya terdapat kondisi yang berbeda dan beberapa keragaman yang ada.

Indonesia merupakan negara yang memiliki rakyat yang berasal dari macam suku, etnis, agama dan ras yang berbeda-beda. Dari perbedaan tersebut tidak tertutup kemungkinan bahwa banyak terjadi konflik-konflik pada masyarakat terutama konflik sosial yang akhir-akhir ini marak terjadi.

Pada artikel diatas nampak jelas bahwa konflik sosial semakin marak terjadi pada akhir-akhir ini. Pada tahun ini, jumlah kasus sosial meningkat berbagai perang antar suku dan agama serta banyak perbedaan latar belakang lain yang menimbulkan konflik terhadap masyarakat. Adannya konflik sosial tersebut tidak akan pernah lepas dari perbedaan yang kemudian berakhir menjadi pertentangan pada suatu masyarakat.

 

C.    Permasalahan yang ditemukan

Adapun permasalahan yang ditemukan pada artikel tersebut yaitu kewalahannya pemerintah menghadapi konflik sosial yang semakin gempar. Kerja sama antar warga dan pihak keamanan belum bisa mengatasi kelompok-kelompok yang bertentangan. Di samping itu juga, permasalahan yang ada pada artikel tersebut yaitu semakin meningkatnya jumlah konflik sosial yang terjadi pada masyarakat terutama konflik yang sering terjadi pada wilayah bagian timur negara NKRI ini.

 

D.   Solusi

Dari permasalahan tersebut umumnya konflik yang terjadi berupa konflik antar suku, agama, SARA dan Pendidikan serta banyak bidang lainnya yang menimbulkan konflik tersebut. Sebenarnya ada tidaknya konflik yang terjadi kembali pada pribadi masyarakat itu sendiri. Rasa kesederajatan dan keberagaman perlu tertanam pada diri masyarakat agar ada rasa kebersamaan dan saling melengkapi. Diatas dijelaskan bahwa kurangnya kerjasama pihak keamanan dan warga dalam mengatasi konflik menjadi hal yang lemah dalam penegakan kedamaian tersebut. Di sini kerjasama pemerintah, pihak keamanan dan masyarakat hendaknya dapat memberi perhatian besar terhadap keamanan wilayahnya serta memberikan kontribusi besar pada pengentasan konflik. Masyarakat Indonesia telah dikenal sebagai masyarakat majemuk yaitu masyarakat yang telah menerima berbagai perbedaan serta telah menghargai perbedaan satu sama lain. Hal ini bisa menjadi cambukan agar Indonesia perlu berbenah dan mewujudkan kembali masyarakat majemuk tersebut, ini dapat dilakukan dengan memupuk rasa persatuan dan kesatuan dalam diri masyarakat.

 

LihatTutupKomentar